INGGIT OH INGGIT(Cinta akan menemukan jalannya sendiri)

Inggit pulang dari tempat kerjanya terlihat begitu lelah.tanpa menpedulikan teman sekosnya dia inggit langsung masuk kamar lalu menghempaskan tubuhnya yang mungil ketempat tidurnya yang menurut dia inilah tempat ternyaman buatnya karena inggit adalah tipe yang paling suka di kamar , malam ini dia memang pulang agak larut karena lembur 3 jam di tempat kerjanya ,karena terlalu lelah inggit terlelap dengan cepat padahal ganti baju aja belum tapi memang dia lelah sekali malam ini yang  akhirnya inggit lupa sama rencana untuk menelpon ibunya di kampung

Hah! Inggit terkejut ketika suara telpon genggamnya berbunyi sambil mengucek-ngucek mata angkat telponnya di barengi menguap dia menyapa hallo assalamu alaikum siapa ni? Maaf aku ngantuk banget padahal tanpa dia sadari yang menelpon tuh ibunya dari kampung, inggit terperanjat ketika benar-benar mengenal suara siapa yang menelponnya sambil terbata-bata inggit memanggil ibunya dan meminta maaf sama ibunya dan bilang kirain Irma bu yang telpon untuk bangunin aku sholat malam.

Pa kabarmu nggit? ibu memulai percakapannya lewat telpon malam itu, inggit menjawab baik bu, gmn dengan keadaan ibu dan bapak juga adik di kampong? Pertanyaan inggit mengalir dan ibu di brondong dengan pertanyaan yang biasa si buat kita yang mungkin masih tinggal bersama keluarga namun beda dengan inggit yang hampir 2 tahun dah tinggal jauh meninggalkan negri ini untuk merubah dan berjuang membantu mungkin lebih tepatnya mengambil peran ayahnya yang sedang sakit,agar cita-citanya ingin kuliah yang dia tunda dulu demi mengumpulkan uang untuk kuliah jika kelak ada kesempatan,karena dia ingin sekali m,enjadi seorang guru.

Melanjutkan percakapan telpon denggan senang hatinya dia mendengar ibunya telpon biasanya dia terus yang telpon ternyata ibu bisa telpon ke nomornya inggit berkat paman kesayangannya inggit yang kebetulan baru datang dari Jakarta  untuk berlebaran haji di kampung bersama neneknya inggit dan keluarga di kampong, ,mendengar paman kesayangannya datang inggit jadi makin kangen dengan kampung dan keluarga besar semua, mengakhiri pembicaraan di telpon inggit minta doa untuk kes uksesannya sama ibu dan tak lupa inggit juga sempat bicara sebentar sama pamannya yang begitu menyayanginya dan menginsfirasi dia untuk menjadi perempuan mandiri.

Jam 5 inggit sudah terbangun setelah semalam dia lewati dengan indah wwalau hanya bisa berjumpa dengan suara ibunya dan paman juga keluarga yang lain lewat telpon tapi pagi ini menjadi lebih bergairah dan menjadi energy baru yang membuat dia gak sedih karena besok adalah lebaran idul adha kedua yang dia lewati jauh dari kebiasaan di negri kita walau dia ada di negri yang katanya serumpun tapi tetap aja berbeda adat dan kebiasaannya.

Hari ini adalah hari penting buat inggit karena di pengajian bulanan para TKI di masjid kedutaan inggit di daulat sebagai MC…gemeteran, grogi dan semua rasa demam panggung menyerangnya.detik berlalu,menit bahkan 4 jam berlalu akhirnya selesai juga acara penting itu. Inggit menghela nafas, akhirnya dia bias melewati dengan sukses dan gak malu-maluin amat si…

Selesai acara sambil menunggu teman-teman yang lain inggit iseng buka hp nya untuk ol karena dah beberapa hari ini dia gak ol-ol, pas dia masuk akun fb dengan fb walau cuma lewat HP saja dia bisa mengurangi rasa kangen sama keluarga sahabat dan kehidupan di Indonesia.

Waktunya pulang ke kosan bersama rombongan inggit tertidur di bis, mungkin karena kecapean inggit lelap banget tidurnya,diam-diam Irma membangunkan inggit lalu dia kaget sambil menyebut amar keras sekali sampai beberapa temannya mendengar….irma langsung meledeknya hohoho… siapa tuh amar? Inggit langsung merajuk manja sama teman-temanya ahhhhhh… bukan siapa-siapa kok! Sampai kosan ledekan tetap menyerang inggit….sampai akhirnya inggit cerita amar itu siapanya… ternyta! Amar itu teman smp nya inggit yang ketemu lagi dan sering kasi komentar si status-statusnya inggit  lewat FB yang berani nantang inggit untuk memintanya jadi pendampingnya kelak…huhuhu… so sweet ceritanya inggit celetuk ajeng…. Inggit tersipu dan menyudahi ceritanya berkata udah ya… inggit mau telpon ibu…dadah semuanya….sambil masuk ke kamar ….walau inggit sudah masuk kamar teman-teman inggit masih senang meledek inggit dengan memanggil-manggil nama Amar… amar oh amar kata Irma lalu ajeng  mengikuti dengan memanggil inggit oh inggit…. Lalu Irma dan ajeng tertawa bersama-sama hihihihi…. Karena inggit orangnya ga mau ambil pusing dengan ledekan sahabat-sahabatnya itu dia gak menggubris tingkah sahabat-sahabatnya itu…

                Kalau melihat kontrak kerja inggit tinggal menghitung bulan untuk bisa bertemu keluarga kembali ke Indonesia namun inggit masih ingin bisa lama di negri yang telah memberi banyak sahabat dan ilmu serta pengalaman hidup yang sangat berharga ini.Dalam galaunya dia tetap ceria dan tegar karena memang inggit adalah seorang yang selalu ceria dan no problem . ketika inggit sedang istirahat di sela pekerjaannya datang seorang sahabat menyapanya dan membahas soal kontrak kerjanya dia menjawab dengan tenang walau agak sedih ketika membayangkan untuk cepat-cepat meninggalkan kehidupan yang menurut inggit sangat harmoni ini.

                Ketika inggit sedang asyik diskusi soal kontrak kerja ajeng yang sedikit ceriwis soal inggit dia langsung menggoda inggit dengan celetukan sik asyik bentar lagi ketemu amar dongggg….. karena kali ini inggit juga lagi senang meladeni ajeng dia berkata iya dong aku kan perempuan paling manis jadi wajar dong kepulanganku din anti seorang pangeran…. Sambil menahan tawanya ajeng cekikikan mendengar jawaban inggit yang selalu PD dengan celotehnya itu… tanpa rasa malu dengan sahabatnya yang sedang ada di sekitar mereka ajeng dan inggit akhirnya tertawa terbaha-bahak karena inggit dani d ajeng adalah dua anak yang punya selera humor yang selalu dinanti oleh sahabat-sahabatnya yang lain. Inggit dan ajeng pamit dan berlalu diantara sahabatnya sambil jalan berdua inggit bilang udah dong jangan kau goda aku lagi seperti tadi aku sebetulnya malu loh tadi namun ajeng langsung berucap  ah ….. sudahlah kan asyik biar sahabat-sahabat terhibur… lalu ajeng berlalu sambil tertawa lagi dan menepuk pundak inggit bilang cinta akan menemukan jalannya sendiri inggit manis…. Inggit tersenyum dan kembali masuk ke tempat kerja karena jam istirahat sudah hampir  habis.

                Lewat Hp nya inggit mencoba buat status baru di akun FB sebelum benar-benar mulai kerja kembali sore itu, inggit menulis status dengan kalimat terakhir yang di sampaikan sahabatnya ajeng denga lincah jari-jari inggit menggetik maka tertulislah status baru inggit di akun FB “CINTA AKAN MENEMUKAN JALANNYA SENDIRI”

 

2 thoughts on “INGGIT OH INGGIT(Cinta akan menemukan jalannya sendiri)

Tinggalkan Balasan ke siti aisyiah rangkuti Batalkan balasan